Bimbingan Teknis Penyusunan RKAKL TA.2022 Pada Pengadilan Tingkat Banding & Pertama di Empat Lingkungan MA RI | (03/06)

Kamis, 03 Juni 2021, Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan RKAKL TA. 2022 pada Pengadilan Tingkat Banding dan Pertama di Empat Lingkungan Peradilan Mahkamah Agung. Kegiatan dilakukan sebagai tindak lanjut Surat bersama menteri perencanaan dan pembangunan nasional/kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor : S-361/Mk.02/2021 dan B.238/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2021 pada tanggal 29 April 2021 perihal Pagu Indikatif belanja K/L Th.2022 dan Kebijakan Internal Perencanaan dan Penganggaran MA, untuk efektifitas dalam penyusunan RKAKL Th.2022 melalui Aplikasi Sakti-Modul Anggaran.

Acara kegiatan ini dihadiri oleh Zulfadhli, SH selaku sekretaris Pengadilan Agama Pulau Punjung melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diawali dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana oleh Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (MA RI), Bapak Joko Upoyo Pribadi, SH. dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari BPKP, Bappenas, DJA, APIP-Bawas. Bapak Joko mengutarakan bahwa Rencana Kerja Pemerintah, harus dijabarkan dalam Renja. Beliau juga membahas terkait Belanja Operasional Satker dimana tidak diperbolehkan menambah tenaga honorer. Adapun lamanya honorer bekerja hanya 5 Tahun. Juga adanya hal yang perlu diperhatikan saat ini terkait pelayanan peradilan kepada disabilitas. Diharapkan seluruh pengadilan adanya pelayanan khusus untuk disabilitas.

Acara ini juga menghadirkan 6 narasumber. Didi Wahyudi dari BPKP, Mohammad Irfan Saleh, ST, MPP, Ph.D dari Bapennas, Kepala Subdirektorat Anggaran Bidang Hukum Dirjen Anggaran Ibu Yuni Gunarti, APIP dari Bawas, Saiful Arif dan Emie Yulianti dari Biro Perencanaan dan Organisasi. Setelah adanya materi dari masing-masing narasumber, peserta yang mengikuti kegiatan diizinkan juga melakukan tanya jawab terkait penyusunan RKAKL Th.2022 dari masing-masing Pengadilan. Acara ditutup dengan melakukan sesi foto bersama.