Sidang Keliling Pengadilan Agama Pulau Punjung di Koto Besar (31/01)

Pulau Punjung, 31 Januari 2024 – warga Kenagarian Jorong Koto Besar di Pulau Punjung disajikan dengan sebuah peristiwa hukum yang istimewa – Kegiatan Sidang Diluar Gedung Pengadilan Agama. Acara ini bertujuan untuk menyelesaikan enam perkara Sidang Isbat Nikah yang dilangsungkan di Gedung Kantor Urusan Agama Koto Besar.

Kegiatan sidang di luar gedung pengadilan atau yang lebih dikenal sebagai Sidang Keliling merupakan bentuk pelayanan hukum yang membawa proses persidangan langsung ke masyarakat. Dalam konteks ini, kegiatan tersebut dihadirkan secara khusus di Gedung Kantor Urusan Agama Koto Besar.

Sidang Isbat Nikah merupakan proses hukum yang dilakukan untuk mengesahkan dan membuktikan sahnya suatu pernikahan. Dalam hal ini, ketiga Hakim yang bertanggung jawab atas persidangan adalah Bapak Kahirul Badri, Lc., M.A. sebagai Hakim Ketua, Bapak Ahmad Fathoni, S.H.I., dan Bapak Afif Waldy, S.H.I. sebagai Hakim Anggota. Mereka bersama-sama membentuk majelis yang akan menyelesaikan enam perkara Sidang Isbat Nikah pada hari tersebut.

Pada jam 10.00 WIB, proses persidangan dimulai dengan kehadiran pihak-pihak yang terlibat dalam perkara tersebut. Masyarakat setempat, pihak berkepentingan, serta pihak keluarga yang terlibat langsung hadir untuk memberikan kesaksian dan bukti yang diperlukan dalam proses persidangan.

Hakim Ketua, Bapak Kahirul Badri, Lc., M.A., memimpin jalannya persidangan dengan penuh kebijaksanaan dan keadilan. Ditemani oleh Hakim Anggota, mereka secara seksama meneliti setiap bukti dan kesaksian yang diajukan untuk memastikan keabsahan pernikahan yang menjadi objek persidangan.

Pada setiap perkara, proses mediasi dan pendekatan yang humanis diterapkan untuk mencapai solusi yang adil dan bersifat kekeluargaan. Kehadiran sidang di lingkungan yang lebih akrab seperti Gedung Kantor Urusan Agama Koto Besar memberikan suasana yang lebih santai dan mendekatkan pihak-pihak yang terlibat.

Keberhasilan Sidang Keliling ini bukan hanya terlihat dari penyelesaian enam perkara Sidang Isbat Nikah, tetapi juga dari rasa keadilan dan kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Proses hukum yang transparan dan partisipatif ini tidak hanya menciptakan penyelesaian hukum yang adil, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara warga masyarakat.

Dengan demikian, Kegiatan Sidang Diluar Gedung Pengadilan Agama Pulau Punjung di Koto Besar tahun 2024 menjadi momentum berharga yang tidak hanya meneguhkan kedaulatan hukum, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan yang ada.