Kegiatan Hari Pertama Pengadilan Agama Pulau Punjung.. Bagaimanakah? | (18/05)

Senin, 17 Mei 2021, Hari pertama bekerja dan pelayanan mulai dibuka pasca Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442H. Dimulai dengan kegiatan Apel Pagi yang dipimpin oleh Ibu Azizah Ali, SHI., MH selaku Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung. Beliau menyampaikan agar kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak terutama dalam suasana Pasca Lebaran saat ini.

Seusai Apel Pagi, masing-masing pegawai mulai menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing. Tampak juga diruangan PTSP secara bergantian para pihak bertanya terkait informasi yang dibutuhkan. Diantaranya tentang bagaimana syarat jika ingin mengajukan perceraian, mendaftarkan perceraian, cara mengurus permohonan cerai dan gugatan cerai, mengambil akta nikah, dan tata cara Isbat Nikah di Pengadilan Agama Pulau Punjung.

Pelayanan ruang PTSP dilayani oleh Saudari Rada Marsita, SH dan Yuli Sasri, SH. Beliau juga menjelaskan terkait syarat mengajukan cerai talak atau gugat, diantaranya :

1. Surat Permohonan/Gugatan Cerai dibuat sebanyak 8 rangkap, file dimasukkan ke CD-R
2. Fotocopy KTP Pemohon/ Penggugat (1 rangkap)
3. Buku nikah asli dan fotocopy buku nikah yang diberi materai 10.000 dan Cap Pos terdekat (1 rangkap)
4. Bagi Pemohon/Penggugat yang berstatus sebagai PNS/ASN maka menyertakan surat izin dari atasan
5. Bagi Termohon/Tergugat yang tidak diketahui alamatnya (ghaib) maka menyertakan surat keterangan ghaib dari jorong dan wali nigari

Semua informasi yang dibutuhkan para pihak terjawab dengan tuntas dan baik oleh petugas diruang PTSP sehingga para pihak mendapatkan kepuasan dalam pelayanan.